Jumat, 22 Januari 2016

Contoh Penelitian aspek aspek Akuntansi ( Seminar Akuntansi)

Pendahuluan 
LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat usaha demi tercapainya kehidupan yang sejahtra,baik dari segi ekonomi ataupun sosial,contohnya dalam hal penyediaan busana kabaya yang biasanya digunakan oleh kaum wanita dalam acara hari besar ataupun pesta ataupun acara resmi dalam keluarga,biasanya mereka(wanita)sangat memperhatikan penampilan terutama dalam berpakaian.Hal ini sangatlah menjadi peluang membuka usaha bagi mereka yang memiliki keterampilan menjahit.Maka membuka usaha menjahit kebaya adalah merupakan terobosan untuk menyediakan produk wanita dalam hal penampilan yang menjadi daya tarik dan diminati bagi mereka yang menyukai busana kebaya.
Bukan hanya model dari tukang jahitnya,tetapi mereka(wanita) juga bisa membawa model sendiri untuk dijahit dan bebas membawa jenis bahan apapun yang sesuai dengan keinginannya.Hal ini sangat mendukung peluang kelancaran usaha demi kepuasan pelanggan maupun keuntungan financial bagi penjahit.
Meski sekarang sudah banyak produksi pakaian jadi, tetapi jasa jahitan tetap dibutuhkan konsumen. Mengapa demikian? Karena ada beberapa risiko pembelian baju jadi yang biasanya diterima oleh pembeli, antara lain:
Pakaian jadi biasanya dibuat dengan ukuran standar (S, M, L, dan XL). Meski model dan bahannya cukup bervariasi dan harganya pun lebih murah dibandingkan memakai jasa penjahit, tetapi tidak semua pakaian jadi pas dikenakan oleh konsumen. Terutama bagi orang-orang memiliki postur tubuh berbeda dengan standar orang pada umumnya, seperti terlalu kecil atau terlalu gemuk. Jasa jahitan akan tetap diburu oleh orang seperti ini.
Ada model dan bahan baju tertentu yang lebih enak kalau dipakai dari hasil jahitan biasa, daripada dalam bentuk pakaian jadi yang diproduksi pabrik. Misalnya pakaian adat, bahan brukat, kain tenun, dan lain-lain.

Perkembangan jaman yang menjadi gaya hidup setiap individu menjadi latar belakang kami untuk melakukan analisis mengenai Aspek aspek akuntansi di RIA KEBAYA TAILOR







PEMBAHASAN
Perkembangan bisnis online yang sangat pesat di Tanah Air, terutama untuk tawaran on line di bidang usaha online shop melecutkan bisnis lainnya.
Adalah jasa menjahit busana kebaya yang ikut merasakan dampak manis dari perkembangan bisnis waralaba ini. Maraknya bisnis online yang memberikan kemudahan bagi para peminatnya dalam hal design yg dinginkan, Selain menerima pesanan dari dari kalangan masyarakat yang sederhana hingga kekalangan atas.
Dalam pembahasan ini yang menjadi poin utama yang kami teliti yaitu
1.Aspek  Modal
2.Aspek Manajemen
3.Aspek Pemasaran
4.Aspek Operasional
5.Aspek Keuangan
6.Aspek Hukum
2.1 Aspek Modal
Penelitian yang kami lakukan berada di km.18 atas nama RIA KEBAYA TAILOR yang bergerak dibidang menjahit khususnya busana kebaya.Modal yang digunakan dalam membuka usaha ini yaitu berasal dari modal sendiri sehingga tidak menjadi beban ataupun hutang bagi pihak lain.Sebagai modal awal penjahit
ü  4 mesin jahit dengan harga                 Rp 6.300.000
ü  3 lusin benang dengan harga                Rp 39.000
ü  2 lusin aksesoris dengan harga            Rp 48.000
ü  5 bungkus kancing dengan harga         Rp 175.000
ü  2 bungkus jarum dengan harga           Rp 10.000
ü  10 meter puring baju dengan harga     Rp.200.000
ü  1 botol minyak guli guli mesin             Rp 50.000
Jadi Total modal awal                                     Rp 6.822.000
Beberapa harga di atas diambil untuk harga produk termurah. Seperti mesin jahit, itu diambil harga yang paling murah (merek Butterfly). Memakai mesin jahit ini risikonya capek, berbeda dengan mesin jahit listrik. Namun, bisa disiasati dengan menambah dinamo, jadi tenaga kaki tidak sepenuhnya dikeluarkan, tetapi dibantu dinamo. Variasi harganya (bergantung merek dan fasilitas), misalnya mesin jahit listrik, bisa mencapai tiga juta rupiah, bahkan ada yang sampai Rp 6-7 juta.
          2.2 Aspek Manajemen
Bisnis ini adalah milik sendiri dengan modal sendiri, adapun tenaga kerja yang di gunakan hanya 2 orang yang merupakan warga disekitarnya yang juga mempunyai kreatifitas dalam menggunakan mesin jahit. Teknis pengerjaan di lakukan bersama,dan system pembayaran tenaga kerjanya sebasar Rp 1.700.000/orang
2.3 Aspek Pemasaran
Dalam bisnis ini sengaja kami bahas dulu pemasaran produknya, karena hal utama pemasaran bisnis ini adalah pesanan pelanggan. Oleh karena itu pemasarannya adalah langkah awal yang akan memengaruhi proses penjaitan dan perencanaan keuangannya.Pemasaran bisnis ini dilakukan dengan face to face dan tidak memiliki konsep khusus untuk promosi
                2.3.1 Target pemasaran
Dalam usaha ini yang menjadi target pemasarannya ialah kaum wanita.dalam hal ini yang menjadi target utama yaitu kepuasan konsumen/pelanggan yang selanjutnya mempengaruhi proses kelangsungan usaha dan analisis keuangannya.Selain menjahit, penjahit juga memperhatikan jenis aksesoris yang digunakan dalam pembuatan baju untuk daya tarik dan nilai tambah dalam baju tersebut,sehingga memberikan kepuasan bagi konsumen untuk datang lagi menjahit baju ke sana.
                2.3.2 Produk dan Penetapan Harga
Produk yang dihasilkan adalah baju kebaya dengan design sesuai permintaan pelanggan ataupun yang sudah disedikan oleh penjahit.
Adapun daftar harga yang di tarifkan adalah sebagai berikut:
*      Kebaya satu stel dengan design yang rumit seharga                         Rp 400.000
*      Kebaya satu stel dengan design sederhana seharga                          RP 250.000
*      Satu baju kebaya tanpa bawahan dengan design rumit                   Rp 350.000
*      Satu baju kebaya tanpa bawahan dengan design sederhana        Rp 150.000

2.4 Aspek Operasional
Seperti yang dijelaskan di atas usaha ini  melakukan menjahit baju kebaya untuk keperluan wanita dalam hal memenuhi kebutuhan fashion.Adapun teknik pembuatannya ketika pelanggan membutuhkan jasa menjahit dalam jangka waktu yang disepakati oleh pelanggan dan penjahit.
Adapun langkah langkah yang dilakukan untuk menjahit baju kebaya tersebut adalah
a.       Menentukan design yang dininginkan consumen
b.      Menentukan ukuran body consumen
c.       Mengukur memotong bahan sesuai dengan ukuran body comcumen
d.      Memilih aksesoris yang sesuai dengan bahan yang dibawa oleh consumen
e.       Melakukan penjahitan
2.5 Aspek Keuangan
Modal yang digunakan penjahit 100% milik sendiri dan modal utama usaha ini sebesar Rp 6.772.000 yang dialokasikan ke: 4 buah mesin dengan harga Rp 6.300.000,3 lusin benang dengan harga Rp 39.000, 2 lusin aksesoris dengan harga Rp 48.000, 5 bungkus kancing dengan harga Rp 175.000, 2 bungkus jarum Rp 10.000 dan 10 Meter puring baju Rp 200.000

Dengan perincian diatas kita dapat menghitung perkiraan pendapatan usaha ini dalam jangka waktu 1 bulan, sengaja kami hitung dalam jang waktu 1 bulan karena dengan modal yang kecil dan dengan sasaran yangbesar, akan lebih jelas tergambarkan pendapatan dalam jangka waktu 1 bulan.
Berikut adalah perkiraan proyeksi hasil usaha dalam 1 bulan :
Jurnal umum
Jurnal
Debit
Kredit
Kas
      Modal
6.772.000

6.772.000
Peralatan
      kas
6.300.000


6.300.000
Perlengkapan
      kas

472.000

472.000
Beban gaji
      kas

3.400.000

3.400.000
Beban listrik
     kas

150.000

150.000
Beban reparasi
     kas

50.000

50.000

Perkiraan pendapatan penjahit dalam kurun waktu 1 bulan:
1.      Kebaya design rumit   (11 x 400.000)            Rp 4.400.000
2.      Kebaya design sederhana (14 x 250.000)       Rp 3.500.000
3.      Baju design rumit (5 x 350.000)                     Rp 1.750.000
4.      Baju design sederhana            (4 x 150.000)              Rp    600.000

Jumlah pendapatan minimal 1 bulan               Rp 10.250.000

Berlangganan