Apa
yang Anda lakukan terhadap baterai bekas? Hampir semua akan menjawab,
membuangnya ke tempat sampah. Baterai bekas adalah limbah yang sangat
berbahaya yang sebenarnya tidak boleh dibuang sembarangan. Semua jenis
baterai bekas seperti baterai remote, mainan, jam tangan, telepon
seluler, kamera digital maupun baterai yang bisa dicharge
(rechargeable) termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Bila
dibuang sembarangan atau tidak didaur ulang, maka kandungan logam
berat dan zat-zat berbahaya lain yang ada di baterai dapat mencemari air
dan tanah, yang pada akhirnya membahayakan tubuh manusia.
Pakar
lingkungan Dr R Budi Haryanto mengaku wajar jika masyarakat banyak
yang tidak tahu cara membuang baterai bekas yang aman. Karena memang
selama ini juga tidak pernah ada sosialisasi bagaimana memperlakukan
jenis-jenis sampah.
Menurutnya, sangat sulit untuk
menyadarkan masyarakat bagaimana membuang limbah yang berbahaya jika
pemerintah juga tidak memberikan contoh.
"Hampir semua
orang tidak aware karena mereka tidak tahu bahayanya, jadi baterai
bekas di buang begitu saja," ujar Dr R Budi Haryanto selaku Ketua
Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI saat dihubungi detikHealth,
Kamis (17/3/2011).
Dr Budi menuturkan salah satu
kuncinya adalah melakukan sosialisasi mengenai masalah hal ini kepada
masyarakat bahwa baterai bekas itu berbahaya sehingga penanganannya
lebih komprehensif. Kalau tidak disosialisasi maka masyarakat tidak
akan tahu dan tidak mengelola limbah tersebut dengan baik.
Kenapa baterai bekas tidak boleh dibuang sembarangan?
Baterai mengandung berbagai macam logam berat seperti merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium dan kadmium.
Jika
baterai ini dibuang sembarangan maka logam berat yang terkandung di
dalamnya akan mencemari air tanah penduduk dan membahayakan kesehatan.
Dr
Budi mengungkapkan jika air yang tercemar logam berat ini digunakan
oleh masyarakat bisa menyebabkan penyakit kronis yang nantinya
menimbulkan gangguan di sistem saraf pusat, ginjal, sistem reproduksi
dan bahkan kanker.
"Efek yang muncul adalah jangka
panjang. Dan biasanya masyarakat baru akan lebih peduli jika efek yang
muncul itu dalam jangka waktu dekat," ungkap dosen FKM yang lahir di
Malang 51 tahun lalu.
Bagaimana mengelola sampah baterai bekas?
Seharusnya limbah baterai bekas ini dikelola secara khusus dan terpisah dari sampah-sampah lainnya.
Teknologi
yang ada adalah limbah B3 akan ditimbun di dalam tanah yang sudah
mengandung bahan-bahan kimia lain untuk dinetralisir dan juga
dihancurkan agar tidak mencemari lingkungan.
"Untuk
mengatasi limbah B3 ini semua orang harus aware terlebih dahulu, baik
dari masyarakat, pengelola sampah dan juga pemerintah karena ini
masalah yang kompleks. Biasanya hanya orang yang betul-betul sadar yang
melakukan hal ini," ujarnya.
Apa bahaya baterai bekas?
Limbah
baterai tidak hanya menyebabkan polusi tetapi juga membahayakan
sumber daya alam karena mengandung logam berat dan elektrolit korosif
yang menjadi sumber daya baterai, seperti timah, merkuri, nikel,
kadmium, lithium, perak, seng dan mangan
Dalam aksi
mikroorganisme, merkuri anorganik bisa diubah menjadi methylmercury,
berkumpul dalam tubuh ikan yang kemudian dikonsumsi manusia.
Methylmercury dapat memasuki sel-sel otak dan berdampak serius seperti
merusak sistem saraf yang bisa membuat orang menjadi gila atau bahkan
menyebabkan kematian.
Sedangkan kadmium baterai dapat
mengkontaminasi tanah dan air, yang akhirnya masuk ke tubuh manusia
menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, juga dapat menyebabkan tulang
lunak atau kecacatan tulang berat.
Selain itu, kadmium
dapat menyebabkan keracunan kronis dan menjadi faktor menyebabkan
emfisema (penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan
pada kantung udara di paru-paru), osteomalasia (pelunakan tulang),
anemia (kurang darah), juga membuat kelumpuhan pada tubuh manusia.
Ekskresi timbal juga paling sulit di dalam tubuh manusia dan dapat mengganggu fungsi ginjal dan fungsi reproduksi.
Jika
limbah baterai dicampur dengan limbah padat lainnya, dari waktu ke
waktu kandungan berbahaya didalamnya dapat mencemari air dan tanah,
yang kemudian mengancam kehidupan ikan, tanaman, perusakan lingkungan
dan secara tidak langsung mengancam kesehatan manusia.
Kenapa susah membiasakan warga membuang limbah baterai dengan tepat?
Menurut
Dr Budi susahnya membiasakan orang membuang limbah baterai yang aman
karena perlu usaha yang besar. Harus ada fasilitas khusus yang
menampung dan orang yang mengerjakannya.
Contohnya jika
dikumpulkan per RT, lalu siapa yang akan mengirim ke pusat pengolahan
limbah B3 nya. Kondisi ini terkait dengan berapa jauh letaknya dan
berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Meski demikian Dr
Budi menuturkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk
mengurangi dampak buruk dari pencemaran limbah baterai bekas yaitu:
1. Masyarakat harus disosialisasikan terlebih dahulu mengenai bahaya dari limbah B3 bagi kesehatan
2.
Mulailah untuk memisahkan limbah berbahaya seperti baterai bekas di
rumah dengan menaruhnya di dalam plastik khusus dan terpisah dengan
sampah lainnya
3. Kumpulkan semua limbah bahan berbahaya di dalam
tempat tertentu, misalnya di setiap satu RW ada satu tempat khusus
untuk menampung sementara limbah berbahaya
4. Saat pengelola
sampah datang untuk mengambil sebaiknya mereka juga sudah memiliki
kesadaran untuk tidak mencampur limbah berbahaya dengan sampah lainnya
5. Setelah itu limbah B3 ini akan dikirimkan ke tempat pengelola limbah B3 yang sudah memenuhi standar.
Karena
itu sosialisasi mengenai bahaya dari limbah B3 ini sangat penting
untuk menyadarkan masyarakat agar jangan membuang limbah baterai bekas
secara sembarangan sehingga tidak mencemari lingkungan yang bisa
berdampak buruk pada kesehatan.
Tempat buang limbah baterai?
Di
beberapa negara maju daur ulang baterai dilakukan sangat serius.
Banyak negara di Eropa Barat, tidak hanya di toko-toko tapi juga
langsung di jalan, dilengkapi dengan kotak daur ulang baterai khusus dan
menggunakan bahan daur ulang baterai 95 persen, khususnya dalam
pemulihan logam bernilai tinggi.
Selasa, 16 September 2014
Bagikan di Facebook
Bagikan di Twitter
Dampak Membuang Baterai Sembarangan
Bagikan di Facebook
Bagikan di Twitter
Baca Juga Artikel Terkait Untuk Dampak Membuang Baterai Sembarangan
Berlangganan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)